Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Showing posts with label Haji. Show all posts
Showing posts with label Haji. Show all posts

BERANGKAT HAJI TANPA SUAMI

Bolehkah Seorang Isteri Berangkat Haji Tanpa Didampingi Suaminya?


>> Apabila seseorang perempuan tidak mempunyai mahram, maka wajib haji bersama dengan suaminya atau sekelompok wanita yang adil dengan syarat aman dari fitnah.
>> Jika perempuan tersebut tidak mendapatkannya, maka untuk haji fardlu, dia boleh bersamaan dengan seorang perempuan lain yang adil atau seorang lelaki yang tidak punya alat kelamin dan tidak punya shahwat atau sendirian jika dia yakin aman dari fitnah. ( HAJI WAJIB = SENDIRIAN BOLEH JIKA AMAN DARI FITNAH )
Dasar Pengambilan Hukum
I’anat al Thalibin II hal 282  :
(قوله) أن يخرج معها محرم اي بنسب او رضاع او مصاهرة ولو فاسقا
I’anat al Thalibin II hal 283 :
أي وجوب الحج ولو قال وشرط للاستطاعة في المرأة الخ لكان أولى قوله مع ما ذكر أي من وجدان الزاد والراحلة وأمن الطريق وغيرها مما تقدم وقوله أن يخرج معها محرم أي بنسب أو رضاع أو مصاهرة ولو فاسقاً لأنه مع فسقه يغار عليها من مواقع الريب وقوله أو زوج أي ولو فاسقاً لما تقدم وألحق بهما جمع عبدها الثقة إذا كانت هي ثقة أيضاً والأجنبي الممسوح الذي لم يبق فيه شهوة للنساء قوله أو نسوة ثقاة الخ
Bujairimi ala al Khatib II hal 371 :
وَخُرُوجُ نَحْوِ زَوْجِ امْرَأَةٍ كَمُحْرِمِهَا وَعَبْدِهَا أَوْ نِسْوَةٍ ثِقَاتٍ مَعَهَا لِتَأْمَنَ عَلَى نَفْسِهَا وَلِخَبَرِ الصَّحِيحَيْنِ [لا تُسَافِرُ الْمَرْأَةُ يَوْمَيْنِ إلا وَمَعَهَا زَوْجُهَا أَوْ مَحْرَمٌ] وَيَكْفِي فِي الْجَوَازِ لِفَرْضِهَا امْرَأَةٌ وَاحِدَةٌ وَسَفَرُهَا وَحْدَهَا إنْ أَمِنَتْ
I’anat al Thalibin II hal 284 :
ولها أيضاً أن تخرج وحدها إذا تيقنت الأمن على نفسها كما في المغنى وعبارته تنبيه ما جزم به المصنف من اشتراط النسوة هو شرط للوجوب أما الجواز فيجوز لها أن تخرج لاداء حجة الاسلام مع المرأة الثقة على الصحيح في شرحي المهذب ومسلم

MENGHAJIKAN ORANG MISKIN


Manakah yg lebih utama bagi org yg sudah pernah berhaji (bila di beri rizki utk berhaji) antara berhaji lagi atau menghajikan tetangganya yg miskin?


Kewajiban haji dan umrah sepanjang umur seseorang itu hanya sekali, bila sudah sekali melaksanakan keduanya hukumnya bisa fardhu kifayah bisa sunah (lihat keterangan ibarah). Sementara itu menolong orang lain bisa fardhu ain, fardhu kifaayah bisa juga sunah. Bila haji yang bukan wajib dan membantu orang lain diatas sama-sama fardhu kifayah atau sama-sama sunah mengenai mana yang lebih utama ada dua pendapat :
1. Lebih utama naik haji
2. Lebih utama membantu orang lain 

DASAR PENGAMBILAN HUKUM
ويجبان أيضا وجوبا كفائيا كل سنة لإحياء الكعبة المشرفة على الأحرار البالغين…… ويسنان من الأرقاء والصبيان والمجانين
Keduanya juga wajib dilakukan kifaayah dilakukan setiap tahun bagi orang-orang merdeka, baligh agar dapat menghidupkan ka’bah yang mulia…. Dan keduanya sunah bagi hamba sahaya, anak-anak dan orang gila. [ I’aanah at-Thoolibiin II/280 ].
)ومن اعظم الطاعات ( ومن ثم وجهوا قول الشافعي رضي الله عنه الاشتغال بالعلم افضل من صلاة النافلة بان الاشتغال بالعلم فرض كفاية وهو افضل من النفل وياءتي علي ما ذكرته بناء علي ان فرض الصدقة افضل من فرض الحج ونفلها افضل من نفله وهو ما يدل عليه كثير من العبارات فيما فهم منها كلام العمادي في زيادته من ان حج التطوع افضل من صدقة التطوع
Dan diantara amal-amal ketaatan yang paling besar dan ini sesuai dengan pernyataan Imam Syafi’I ra. adalah Belajar ilmu agama itu lebih utama dibandingkan shalat sunah karena belajar ilmu itu fardu kifaayah dan lebih utama ketimbang perkara sunah, Kewajiban bersedekah itu lebih utama ketimbang kewajiban haji dan sedekah sunah itu lebih utama ketimbang haji sunah. Menurut al’Ibaadi bahwa orang yang berhaji dengan haji sunah itu lebih utama ketimbang sedekah sunah. [ Iidhooh fi Muhyi as-Sunnah li Ibni Hajar alHaitamy Hal. 5 ].
وتقدم في باب صلاة النفل عن القاضي حسين أنه أفضل العبادات لاشتماله على المال والبدن وقال الحليمي الحج يجمع معاني العبادات كلها فمن حج فكأنما صام وصلى واعتكف وزكى ورابط في سبيل الله وغزا وبين ذلك ولأنا دعينا إليه ونحن في أصلاب الآباء كالإيمان الذي هو أفضل العبادات
Sebagaimana telah dijelaskan dalam bab shalat sunah yang dikutip dari alQaadi alHusain bahwa haji sunah itu adalah ibadah yang paling afdhal karena mencakup harta dan badan. Alhulaimy berpendapat, haji itu menghimpun seluruh pengertian ibadah, maka orang yang berhaji ia seakan-akan sekaligus melaksanakan shalat, puasa, I’tikaf zakat dan berjuang dijalan Allah. [ Mugni alMuhtaaj I/460 ].
( وقوله خلافا للقاضي ) أي فإنه قال إن الحج أفضل منها أي ومن غيرها من سائر العبادات أي لاشتماله على المال والبدن ولأنا دعينا إليه ونحن في الأصلاب كما أخذ علينا العهد بالإيمان حينئذ ولأن الحج يجمع معاني العبادات كلها فمن حج فكأنما صام وصلى واعتكف وزكى ورابط في سبيل الله وغزا كما قاله الحليمي قال العلامة عبد الرؤوف والظاهر أن قول القاضي هو أفضل مفروض في غير العلم
Sebagaimana telah dijelaskan dalam bab shalat sunah yang dikutip dari alQaadi alHusain bahwa haji sunah itu adalah ibadah yang paling afdhal karena mencakup harta dan badan. Alhulaimy berpendapat, haji itu menghimpun seluruh pengertian ibadah, maka orang yang berhaji ia seakan-akan sekaligus melaksanakan shalat, puasa, I’tikaf zakat dan berjuang dijalan Allah. Menurut al-‘allaamah Abdurrauf al-munaawy, yang jelas bahwa pendapat alQaadi alHusain tersebut selain yang terkait dengan masalah ilmu. [ I’aanah at-Thoolibiin II/277 ].
Jawaban saya diatas dengan melihat dan menimbang kadar antara ibadah haji dan amal sosialnya, bila hajinya sunnah, kemudian amal sosialnya wajib maka dipilih amal sosialnya, bila amal sosialnya sunah tapi hajinya fardhu kifaayah tentu dipilih ibadah hajinya dan seterusnya sesuai urutan keutamaannya dalam ibarah-ibarah diatas....
Wallaahu A'lamu Bis showaab.......

ARISAN HAJI


PERTANYAAN :
Alvin Hadi
Assalamu alaikum.. sah/tidak menunaikan haji dengan jalan arisan...? kasus. ada arisan haji kira2 ada 100 org anggota ,setiap anggota harus membayar 4 juta pertahun sampai 10 tahun/10 kali bayar. dalam 1 tahun memberangkatkan 10 anggota ,tiap tahun di kopyok/system lotre dengan mengambil 10 nama .
JAWABAN :
> Abdullah Al-Bughisy ‎
"Fa man lam yakun mustathii'an lam yajib 'alaihil hajju lakin idzaa fa'alahu ajza'ahu". Orang yg tidak mampu, maka tidak wajib haji, akan tetapi jika ia melaksanakannya, maka hajinya sah. Intaha. (Hasyiyah al-Syarqowi, Juz II, hal. 237)
> Masaji Antoro
Wa'alaikumsalam. Haji dari arisan haji
1. Bagaimana perspektif hukum Islam terhadap arisan haji ? Bagaimana status hukum melaksanakan haji bagi anggota arisan haji ?
2. Apakah wajib melaksanakan haji atau tidak ?
3. Apakah sah haji jika yang digunakan itu diperoleh dari uang arisan haji ?
Jawaban :
1. Pandangan hukum Islam terhadap arisan haji adalah sebagai muamalah yang diperbolehkan, meskipun ONHnya berubah-ubah, sehingga setoran yang harus diberikan oleh peserta arisan juga harus berubah-ubah. Sebab arisan itu menggunakan qiradl (hutang piutang), sehingga perbedaan jumlah setoran tidak mempengaruhi keabsahan aqad tersebut.
2. Jika yang mendapat arisan haji itu orang yang masih harus melunasi setoran berikutnya, maka dia tidak wajib melakukan ibadah haji karena sebagian dari uang yang diterima adalah uang pinjaman. Kecuali apabila dia memiliki kelebihan yang cukup untuk membayat hutangnya, atau dia menerima giliran terakhir, sehingga dia tidak lagi menanggung hutang, maka dia wajib haji.
3. Adapun ibadah haji yang dilakukan oleh orang yang mendapat arisan haji baik yang menerima giliran pertama atau terakhir hukumnya tetap sah.
Dasar pengambilan :
1. Kitab Qolyubi juz 2 halaman 258:
(فَرْعٌ) الجُمْعَةُ المَشْهُورَةِ بَيْنَ النِّسَاءِ بِأَنْ تَأْخُذَ امْرَأَةٌ مِنْ كُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْ جَمَاعَةٍ مِنْهُنَّ قَدْرًا مُعَيَّنًا فِى كُلِّ جُمْعَةٍ أَوْ شَهْرٍ فَتَدْفَعَهُ لِوَاحِدَةٍ إلَى آخِرِهِنَّ جَائِرَةٌ كَمَا قَالَهُ الوَلِيُّ العَرَاقِيُّ.
Kerukunan yang sudah terkenal di antara para wanita, dengan jalan salah seorang wanita mengambil dari para jamaah mereka sejumlah uang tertentu pada setiap hari Jumat atau setiap bulan, kemudian wanita tersebut memberikan jumlah yang terkumpul kepada seseorang sesudah wanita yang lain sampai yang terakhir dari mereka, adalah boleh, sebagaimana pendapat al Wali al Iraqi.
2. Al Mahali juz 2 halaman 287:
الإِقْرَاضُ هُوَ تَمْلِيْكُ الشَّيْءٍ عَلَى أَن يُرَدَّ بَدَلَهُ.
Akad hutang piutang itu adalah pemberian milik terhadap sesuatu dengan dasar akan dikembalikan penggantinya.
3. Kitab Nihayatul Muhtaj juz 3 halaman 233:
فَيَجْزِيْ حَجُّ فَقِيْرٍ وَكُلُّ عَاجِزٍ حَيْثُ اجْتُمَعَ فِيْهِ الحُرِّيَّةُ وَالتَّكْلِيْفِ كَمَا لَو تَكَلَّفَ المَرِيْضُ حُضُورَ الجُمُعَةُ.
Mencukupi haji dari orang fakir dan setiap orang yang tidak mampu ketika berkumpul padanya kemerdekaan dan sifat mukallaf, sebagaimana andaikata orang yang sakit memaksakan diri menghadiri Jumat. 
[ Sumber : http://ppssnh.malang.pesantren.web.id/cgi-bin/content.cgi/masail/aula/tahun_1999/13.html ].
Link Diskusi > http://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/380187372004077/